
Menimbang :
a. bahwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi, dan mempercepat pencapaian tujuan strategis nasional dipandang perlu menambah Pegawai Aparatur Sipil Negara;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja melalui Pengadaan Tingkat Instansi di Lingkungan Kementerian Sosial Tahun 2025.
Mengingat :
|
MEMUTUSKAN: |
Menetapkan |
: KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA MELALUI PENGADAAN TINGKAT INSTANSI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2025.
|
KESATU |
: Penetapan Kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja melalui Pengadaan Tingkat Instansi di Lingkungan Kementerian Sosial Tahun 2025 sejumlah 1.554 (seribu lima ratus lima puluh empat) dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
|
KEDUA |
: Pelaksanaan pengisian penetapan kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tersebut, dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Kementerian Sosial dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
|
KETIGA |
: Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Sosial.
|
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal :
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
RINI WIDYANTINI
NO |
JABATAN |
ALOKASI |
UNIT PENEMPATAN |
1 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Antropologi |
66 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
2 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia |
102 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
3 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris |
100 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
4 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Bimbingan Konseling |
103 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
5 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Biologi |
66 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
6 |
Guru
Ahh Pertama - Guru Ekonomi |
66 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
7 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Fisika |
66 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
8 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Geografi |
66 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
9 |
Guru
Ahli Pertama - Guru IPA |
56 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
10 |
Guru
Ahli Pertama - Guru IPS |
56 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
11 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Kelas |
7 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
12 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Kimia |
66 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
13 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Matematika |
102 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
14 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Penjasorkes |
100 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
15 |
Guru
Ahli Pertama - Guru PPKN |
100 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
16 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Sejarah |
66 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
17 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Seni Budaya |
100 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
18 |
Guru
Ahli Pertama - Guru Sosiologi |
66 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
NO |
JABATAN |
ALOKASI |
UNIT PENEMPATAN |
19 |
Guru
Ahli Pertama - Guru TIK |
200 |
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial |
Total |
1,554 |
|