INFORMASI Dari Ibu Nunuk Suryani Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Teknologi Tentang Guru Honorer P1 sampai dengan P3 yang belum lulus diseleksi PPPK Tahun 2023/
Direktur jenderal (Dirjen) Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani mengungkapkan bahwa untuk sementara sisanya 200 ribu P1 hingga P3 yang belum terakomodasi tahun 2023 akan diupayakan masuk di prioritas 2024.
"Guru honorer terutama prioritas satu (P1) akan tuntas tahun depan dalam seleksi PPPK 2024.Untuk 2024 nanti Kemendikbudristek mengusulkan kuota PPPK 2024 sekitar 300 ribuan, terdiri dari 200 ribu merupakan guru honorer P1 hingga P3 yang belum terakomodasi tahun 2023 dan sisanya diambil dari lulusan pendidikan profesi guru (PPG) dan guru muda bersertifikat pendidik.
Jika melihat dari pernyataan diatas, besar kemungkinan pelamar kode P akan mendapatkan prioritas di tahun 2024 jika ada usulan formasi dari Pemerintah Kabupaten Kota dan Provinsi