MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 652 TAHUN 2023
TENTANG
NILAI AMBANG BATAS SELEKSI KOMPETENSI
PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
UNTUK JABATAN FUNGSIONAL TAHUN ANGGARAN 2023
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERTAMA : Seleksi kompetensi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran 2023 meliputi:
a. seleksi kompetensi teknis;
b. seleksi kompetensi manajerial; dan
c. seleksi kompetensi sosial kultural.
KEDUA : Seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran 2023 dilakukan dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas yang dilaksanakan dengan wawancara.
KETIGA : Materi seleksi kompetensi sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA dan wawancara sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA meliputi:
a. materi kompetensi teknis bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
b. materi kompetensi manajerial bertujuan untuk menilai komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur, meliputi kompetensi:
1. integritas;
2. kerja sama;
3. komunikasi;
4. orientasi pada hasil;
5. pelayanan publik;
6. pengembangan diri dan orang lain;
7. mengelola perubahan; dan
8. pengambilan keputusan.
c. materi kompetensi sosial kultural bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk yang memiliki keberagaman dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan, dalam peran pemangku jabatan sebagai perekat bangsa yang memiliki:
1. kepekaan terhadap keberagaman;
2. kemampuan berhubungan sosial;
3. kepekaan terhadap pentingnya persatuan; dan
4. empati.
d. materi wawancara dengan menggali informasi non kognitif yang bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas meliputi beberapa aspek yaitu kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan.
KEEMPAT : Seleksi kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA dilaksanakan dalam durasi waktu 120 (seratus dua puluh) menit.
KELIMA : Wawancara sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA dilaksanakan dalam durasi waktu 10 (sepuluh) menit.
KEENAM : Durasi waktu pelaksanaan seleksi kompetensi sebagaimana dimaksud pada Diktum KEEMPAT dan wawancara sebagaimana dimaksud pada Diktum KELIMA dikecualikan bagi pelamar penyandang disabilitas sensorik netra yang melamar pada kebutuhan disabilitas.
KETUJUH : Seleksi kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural bagi pelamar sebagaimana dimaksud pada Diktum KEENAM dilaksanakan dalam durasi waktu 150 (seratus lima puluh) menit.
KEDELAPAN : Wawancara bagi pelamar sebagaimana dimaksud pada Diktum KEENAM dilaksanakan dalam durasi waktu 15 (lima belas) menit.
KESEMBILAN : Jumlah soal keseluruhan seleksi kompetensi sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA dan wawancara sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA adalah 145 (seratus empat puluh lima) soal, dengan rincian:
a. seleksi kompetensi teknis sejumlah 90 (sembilan puluh) butir soal;
b. seleksi kompetensi manajerial sejumlah 25 (dua puluh lima) butir soal;
c. seleksi kompetensi sosial kultural sejumlah 20 (dua puluh) butir soal; dan
d. wawancara sejumlah 10 (sepuluh) butir soal.
KESEPULUH : Pembobotan nilai untuk materi soal seleksi kompetensi dan wawancara yaitu:
a. untuk materi soal seleksi kompetensi teknis, bobot jawaban benar bernilai 5 (lima) dan salah atau tidak menjawab bernilai 0 (nol);
b. untuk materi soal seleksi kompetensi manajerial, bobot jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan nilai paling tinggi 4 (empat), serta tidak menjawab bernilai 0 (nol);
c. untuk materi soal seleksi kompetensi sosial kultural, bobot jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan nilai paling tinggi 4 (empat), serta tidak menjawab bernilai 0 (nol); dan
d. untuk materi soal wawancara, bobot jawaban benar paling rendah 1 (satu) dan nilai paling tinggi 4 (empat), serta tidak menjawab bernilai 0 (nol).
KESEBELAS
a. 450 (empat ratus lima puluh) untuk seleksi kompetensi teknis;
b. 180 (seratus delapan puluh) untuk seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural; dan
c. 40 (empat puluh) untuk wawancara.
KEDUA BELAS : Nilai ambang batas seleksi kompetensi dan wawancara adalah nilai minimal yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi.
KETIGA BELAS : Nilai ambang batas seleksi kompetensi dan wawancara sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA BELAS terdiri atas:
a. nilai ambang batas seleksi kompetensi teknis;
b. nilai ambang batas kumulatif seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural; dan
c. nilai ambang batas wawancara.
KEEMPAT : Penetapan nilai ambang batas sebagaimana dimaksud pada
BELAS Diktum KETIGA BELAS bagi jenis jabatan fungsional yaitu:
a. nilai untuk seleksi kompetensi teknis sebagaimana tercantum pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini;
b. 117 (seratus tujuh belas) untuk seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural; dan
c. 24 (dua puluh empat) untuk wawancara.
KELIMA BELAS : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah sebagaimana mestinya.
DAFTAR NILAI AMBANG BATAS SELEKSI KOMPETENSI TEKNIS Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional Tahun 2023LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA TENTANG NILAI AMBANG BATAS SELEKSI
KOMPETENSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH
DENGAN PERJANJIAN KERJA UNTUK JABATAN
FUNGSIONAL TAHUN ANGGARAN 2023
DAFTAR NILAI AMBANG BATAS SELEKSI KOMPETENSI TEKNIS PENGADAAN
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
UNTUK JABATAN FUNGSIONAL
| NO | JABATAN | NILAI AMBANG BATAS |
|---|---|---|
| 1 | AHLI MADYA - ANALIS KEBIJAKAN | 270 |
| 2 | AHLI MADYA - ANALIS KETAHANAN PANGAN | 225 |
| 3 | AHLI MADYA - ANALIS PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN | 252 |
| 4 | AHLI MADYA - ARSIPARIS | 225 |
| 5 | AHLI MADYA - DOKTER PENDIDIK KLINIS | 158 |
| 6 | AHLI MADYA - DOKTER SPESIALIS | 158 |
| 7 | AHLI MADYA - PEKERJA SOSIAL | 293 |
| 8 | AHLI MADYA - PEMBINA JASA KONSTRUKSI | 270 |
| 9 | AHLI MADYA - PENATA RUANG | 180 |
| 10 | AHLI MADYA - PENGAWAS BENIH TANAMAN | 252 |
| 11 | AHLI MADYA - PENGELOLA SUMBER DAYA AIR | 293 |
| 12 | AHLI MADYA - PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN | 252 |
| 13 | AHLI MADYA - PRANATA KOMPUTER | 270 |
| 14 | AHLI MADYA - STATISTISI | 270 |
| 15 | AHLI MUDA - ANALIS KEBIJAKAN | 270 |
| 16 | AHLI MUDA - ANALIS KETAHANAN PANGAN | 225 |
| 17 | AHLI MUDA - ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN | 252 |
| 18 | AHLI MUDA - ANALIS PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN | 252 |
| 19 | AHLI MUDA - ARSIPARIS | 225 |
| 20 | AHLI MUDA - DOKTER PENDIDIK KLINIS | 158 |
| 21 | AHLI MUDA - DOKTER SPESIALIS | 158 |
| 22 | AHLI MUDA - PEMBINA JASA KONSTRUKSI | 270 |
| 23 | AHLI MUDA - PEMBINA MUTU HASIL KELAUTAN DAN PERIKANAN | 225 |
| 24 | AHLI MUDA - PENATA KELOLA BANGUNAN GEDUNG DAN KAWASAN PERMUKIMAN | 270 |
| 25 | AHLI MUDA - PENATA KELOLA PENYEHATAN LINGKUNGAN | 270 |
| 26 | AHLI MUDA - PENATA RUANG | 180 |
| 27 | AHLI MUDA - PENGAWAS BENIH TANAMAN | 252 |
| 28 | AHLI MUDA - PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA | 293 |
| 29 | AHLI MUDA - PENGELOLA SUMBER DAYA AIR | 270 |
| 30 | AHLI MUDA - PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN | 252 |
| 31 | AHLI MUDA - PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT | 248 |
| 32 | AHLI MUDA - PRANATA KOMPUTER | 270 |
| 33 | AHLI MUDA - PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN | 203 |
| 34 | AHLI MUDA - PUSTAKAWAN | 270 |
| 35 | AHLI MUDA - STATISTISI | 270 |
| 36 | AHLI MUDA - WIDYAISWARA | 203 |
| 37 | AHLI PERTAMA - ADMINISTRATOR DATABASE KEPENDUDUKAN | 248 |
| 38 | AHLI PERTAMA - ADMINISTRATOR KESEHATAN | 158 |
| 39 | AHLI PERTAMA - ADYATAMA KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI KREATIF | 225 |
| 40 | AHLI PERTAMA - ANALIS AKUAKULTUR | 203 |
| 41 | AHLI PERTAMA - ANALIS DATA ILMIAH | 315 |
| 42 | AHLI PERTAMA - ANALIS HUKUM | 225 |
| 43 | AHLI PERTAMA - ANALIS INVESTIGASI DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN | 203 |
| 44 | AHLI PERTAMA - ANALIS KEBAKARAN | 207 |
| 45 | AHLI PERTAMA - ANALIS KEBENCANAAN | 225 |
| 46 | AHLI PERTAMA - ANALIS KEBIJAKAN | 270 |
| 47 | AHLI PERTAMA - ANALIS KEKAYAAN INTELEKTUAL | 225 |
| 48 | AHLI PERTAMA - ANALIS KETAHANAN PANGAN | 225 |
| 49 | AHLI PERTAMA - ANALIS PASAR HASIL PERIKANAN | 207 |
| 50 | AHLI PERTAMA - ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN | 252 |
| 51 | AHLI PERTAMA - ANALIS PEMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI | 315 |
| 52 | AHLI PERTAMA - ANALIS PEMANTAUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN LEGISLATIF | 297 |
| 53 | AHLI PERTAMA - ANALIS PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN | 225 |
| 54 | AHLI PERTAMA - ANALIS PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA | 203 |
| 55 | AHLI PERTAMA - ANALIS PENGUSAHAAN JASA KELAUTAN | 203 |
| 56 | AHLI PERTAMA - ANALIS PERDAGANGAN | 203 |
| 57 | AHLI PERTAMA - ANALIS PERKEBUNRAYAAN | 315 |
| 58 | AHLI PERTAMA - ANALIS PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN | 252 |
| 59 | AHLI PERTAMA - ANALIS STANDARDISASI | 270 |
| 60 | AHLI PERTAMA - ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR | 225 |
| 61 | AHLI PERTAMA - APOTEKER | 158 |
| 62 | AHLI PERTAMA - ARSIPARIS | 225 |
| 63 | AHLI PERTAMA - ASESOR MANAJEMEN MUTU INDUSTRI | 255 |
| 64 | AHLI PERTAMA - ASESOR SDM APARATUR | 225 |
| 65 | AHLI PERTAMA - BIDAN | 158 |
| 66 | AHLI PERTAMA - DOKTER | 158 |
| 67 | AHLI PERTAMA - DOKTER GIGI | 158 |
| 68 | AHLI PERTAMA - DOKTER PENDIDIK KLINIS | 158 |
| 69 | AHLI PERTAMA - ENTOMOLOG KESEHATAN | 158 |
| 70 | AHLI PERTAMA - EPIDEMIOLOG KESEHATAN | 158 |
| 71 | AHLI PERTAMA - FISIKAWAN MEDIS | 158 |
| 72 | AHLI PERTAMA - FISIOTERAPIS | 158 |
| 73 | AHLI PERTAMA - INSPEKTUR ANGKUTAN UDARA | 220 |
| 74 | AHLI PERTAMA - INSPEKTUR KELAIKUDARAAN PESAWAT UDARA | 200 |
| 75 | AHLI PERTAMA - INSPEKTUR MUTU HASIL PERIKANAN | 203 |
| 76 | AHLI PERTAMA - INSPEKTUR NAVIGASI PENERBANGAN | 200 |
| 77 | AHLI PERTAMA - INSTRUKTUR | 225 |
| 78 | AHLI PERTAMA - KONSELOR ADIKSI | 270 |
| 79 | AHLI PERTAMA - MEDIK VETERINER | 252 |
| 80 | AHLI PERTAMA - METROLOG | 270 |
| 81 | AHLI PERTAMA - NEGOSIATOR PERDAGANGAN | 203 |
| 82 | AHLI PERTAMA - NUTRISIONIS | 158 |
| 83 | AHLI PERTAMA - PAMONG BELAJAR | 270 |
| 84 | AHLI PERTAMA - PAMONG BUDAYA | 270 |
| 85 | AHLI PERTAMA - PEKERJA SOSIAL | 293 |
| 86 | AHLI PERTAMA - PEMBIMBING KESEHATAN KERJA | 158 |
| 87 | AHLI PERTAMA - PEMBINA INDUSTRI | 293 |
| 88 | AHLI PERTAMA - PEMBINA JASA KONSTRUKSI | 225 |
| 89 | AHLI PERTAMA - PEMBINA MUTU HASIL KELAUTAN DAN PERIKANAN | 203 |
| 90 | AHLI PERTAMA - PEMERIKSA DESAIN INDUSTRI | 225 |
| 91 | AHLI PERTAMA - PEMERIKSA MEREK | 225 |
| 92 | AHLI PERTAMA - PEMERIKSA PATEN | 225 |
| 93 | AHLI PERTAMA - PEMERIKSA PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI | 203 |
| 94 | AHLI PERTAMA - PENATA ANESTESI | 158 |
| 95 | AHLI PERTAMA - PENATA KADASTRAL | 180 |
| 96 | AHLI PERTAMA - PENATA KEHAKIMAN | 293 |
| 97 | AHLI PERTAMA - PENATA KELOLA BANGUNAN GEDUNG DAN KAWASAN PERMUKIMAN | 225 |
| 98 | AHLI PERTAMA - PENATA KELOLA JALAN DAN JEMBATAN | 225 |
| 99 | AHLI PERTAMA - PENATA KELOLA PEMILIHAN UMUM | 225 |
| 100 | AHLI PERTAMA - PENATA KELOLA PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM | 248 |
| 101 | AHLI PERTAMA - PENATA KELOLA PENYEHATAN LINGKUNGAN | 225 |
| 102 | AHLI PERTAMA - PENATA KELOLA PERUMAHAN | 225 |
| 103 | AHLI PERTAMA - PENATA MEDIASI SENGKETA HAK ASASI MANUSIA | 135 |
| 104 | AHLI PERTAMA - PENATA PENANGGULANGAN BENCANA | 225 |
| 105 | AHLI PERTAMA - PENATA PENERBITAN ILMIAH | 315 |
| 106 | AHLI PERTAMA - PENATA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN | 180 |
| 107 | AHLI PERTAMA - PENATA PERTANAHAN | 180 |
| 108 | AHLI PERTAMA - PENATA RUANG | 180 |
| 109 | AHLI PERTAMA - PENELITI | 338 |
| 110 | AHLI PERTAMA - PENERA | 203 |
| 111 | AHLI PERTAMA - PENERJEMAH BAHASA ARAB | 270 |
| 112 | AHLI PERTAMA - PENERJEMAH BAHASA INGGRIS | 270 |
| 113 | AHLI PERTAMA - PENERJEMAH BAHASA MANDARIN | 270 |
| 114 | AHLI PERTAMA - PENGANTAR KERJA | 225 |
| 115 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS ALAT DAN MESIN PERTANIAN | 252 |
| 116 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS BENIH TANAMAN | 252 |
| 117 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS BIBIT TERNAK | 252 |
| 118 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN | 270 |
| 119 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS KEMETROLOGIAN | 203 |
| 120 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS KESELAMATAN PELAYARAN | 220 |
| 121 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS KOPERASI | 203 |
| 122 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS MUTU HASIL PERTANIAN | 252 |
| 123 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS MUTU PAKAN | 252 |
| 124 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS PERDAGANGAN | 203 |
| 125 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS PERIKANAN | 203 |
| 126 | AHLI PERTAMA - PENGAWAS RADIASI | 250 |
| 127 | AHLI PERTAMA - PENGELOLA EKOSISTEM LAUT DAN PESISIR | 203 |
| 128 | AHLI PERTAMA - PENGELOLA KESEHATAN IKAN | 203 |
| 129 | AHLI PERTAMA - PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA | 293 |
| 130 | AHLI PERTAMA - PENGELOLA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP | 203 |
| 131 | AHLI PERTAMA - PENGELOLA SUMBER DAYA AIR | 225 |
| 132 | AHLI PERTAMA - PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN | 230 |
| 133 | AHLI PERTAMA - PENGEMBANG KURIKULUM | 338 |
| 134 | AHLI PERTAMA - PENGEMBANG PENILAIAN PENDIDIKAN | 248 |
| 135 | AHLI PERTAMA - PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN | 203 |
| 136 | AHLI PERTAMA - PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN | 203 |
| 137 | AHLI PERTAMA - PENGENDALI FREKUENSI RADIO | 225 |
| 138 | AHLI PERTAMA - PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN | 252 |
| 139 | AHLI PERTAMA - PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT | 270 |
| 140 | AHLI PERTAMA - PENGHULU | 180 |
| 141 | AHLI PERTAMA - PENGUJI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA | 225 |
| 142 | AHLI PERTAMA - PENGUJI MUTU BARANG | 203 |
| 143 | AHLI PERTAMA - PENTASHIH MUSHAF AL QURAN | 180 |
| 144 | AHLI PERTAMA - PENYULUH AGAMA BUDDHA | 180 |
| 145 | AHLI PERTAMA - PENYULUH AGAMA HINDU | 180 |
| 146 | AHLI PERTAMA - PENYULUH AGAMA ISLAM | 180 |
| 147 | AHLI PERTAMA - PENYULUH AGAMA KATOLIK | 180 |
| 148 | AHLI PERTAMA - PENYULUH AGAMA KRISTEN | 180 |
| 149 | AHLI PERTAMA - PENYULUH HUKUM | 225 |
| 150 | AHLI PERTAMA - PENYULUH KEHUTANAN | 203 |
| 151 | AHLI PERTAMA - PENYULUH KELUARGA BERENCANA | 203 |
| 152 | AHLI PERTAMA - PENYULUH LINGKUNGAN HIDUP | 203 |
| 153 | AHLI PERTAMA - PENYULUH NARKOBA | 270 |
| 154 | AHLI PERTAMA - PENYULUH PERIKANAN | 225 |
| 155 | AHLI PERTAMA - PENYULUH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN | 255 |
| 156 | AHLI PERTAMA - PENYULUH PERTANIAN | 252 |
| 157 | AHLI PERTAMA - PENYULUH SOSIAL | 293 |
| 158 | AHLI PERTAMA - PERAWAT | 158 |
| 159 | AHLI PERTAMA - PEREKAM MEDIS | 158 |
| 160 | AHLI PERTAMA - PEREKAYASA | 338 |
| 161 | AHLI PERTAMA - PERENCANA | 315 |
| 162 | AHLI PERTAMA - PERISALAH LEGISLATIF | 297 |
| 163 | AHLI PERTAMA - PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT | 248 |
| 164 | AHLI PERTAMA - PRANATA KOMPUTER | 270 |
| 165 | AHLI PERTAMA - PRANATA LABORATORIUM KEMETROLOGIAN | 203 |
| 166 | AHLI PERTAMA - PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | 158 |
| 167 | AHLI PERTAMA - PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN | 203 |
| 168 | AHLI PERTAMA - PRANATA SIARAN | 180 |
| 169 | AHLI PERTAMA - PSIKOLOG KLINIS | 158 |
| 170 | AHLI PERTAMA - PUSTAKAWAN | 225 |
| 171 | AHLI PERTAMA - RADIOGRAFER | 158 |
| 172 | AHLI PERTAMA - STATISTISI | 270 |
| 173 | AHLI PERTAMA - SURVEYOR PEMETAAN | 225 |
| 174 | AHLI PERTAMA - TEKNISI ELEKTROMEDIS | 158 |
| 175 | AHLI PERTAMA - TEKNISI SIARAN | 180 |
| 176 | AHLI PERTAMA - TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | 158 |
| 177 | AHLI PERTAMA - TENAGA SANITASI LINGKUNGAN | 158 |
| 178 | AHLI PERTAMA - TERAPIS GIGI DAN MULUT | 158 |
| 179 | AHLI PERTAMA - WIDYABASA | 270 |
| 180 | AHLI PERTAMA - WIDYAISWARA | 203 |
| 181 | MAHIR - ARSIPARIS | 225 |
| 182 | MAHIR - ASISTEN PERPUSTAKAAN | 225 |
| 183 | MAHIR - PENATA LAKSANA SUMBER DAYA AIR | 203 |
| 184 | MAHIR - PENGAWAS BENIH TANAMAN | 252 |
| 185 | MAHIR - PENGAWAS BIBIT TERNAK | 252 |
| 186 | MAHIR - PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN | 252 |
| 187 | MAHIR - PENYULUH PERTANIAN | 252 |
| 188 | MAHIR - PRANATA KOMPUTER | 270 |
| 189 | MAHIR - PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN | 203 |
| 190 | MAHIR - SURVEYOR PEMETAAN | 180 |
| 191 | PEMULA - ASISTEN PENATA KADASTRAL | 180 |
| 192 | PEMULA - ASISTEN PENGAWAS PERIKANAN | 203 |
| 193 | PEMULA - ASISTEN PENGELOLA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP | 180 |
| 194 | PEMULA - ASISTEN PRANATA SIARAN | 180 |
| 195 | PEMULA - ASISTEN TEKNISI SIARAN | 180 |
| 196 | PEMULA - MANGGALA AGNI | 180 |
| 197 | PEMULA - PARAMEDIK VETERINER | 252 |
| 198 | PEMULA - PEMADAM KEBAKARAN | 207 |
| 199 | PEMULA - PENATA LAKSANA BANGUNAN GEDUNG DAN KAWASAN PERMUKIMAN | 225 |
| 200 | PEMULA - PENATA LAKSANA JALAN DAN JEMBATAN | 225 |
| 201 | PEMULA - PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN | 225 |
| 202 | PEMULA - PENATA LAKSANA SUMBER DAYA AIR | 225 |
| 203 | PEMULA - PENGAMAT GUNUNG API | 180 |
| 204 | PEMULA - PENGAMAT TERA | 203 |
| 205 | PEMULA - PENGAWAS KESELAMATAN PELAYARAN | 220 |
| 206 | PEMULA - PENGAWAS MUTU PAKAN | 252 |
| 207 | PEMULA - PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN | 203 |
| 208 | PEMULA - PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR | 220 |
| 209 | PEMULA - PENGUJI MUTU BARANG | 203 |
| 210 | PEMULA - PENYULUH KEHUTANAN | 203 |
| 211 | PEMULA - PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA | 203 |
| 212 | PEMULA - PRANATA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN | 315 |
| 213 | PEMULA - TEKNISI AKUAKULTUR | 189 |
| 214 | PEMULA - TEKNISI KESEHATAN IKAN | 189 |
| 215 | PEMULA - TEKNISI PERKEBUNRAYAAN | 293 |
| 216 | PENYELIA - ARSIPARIS | 225 |
| 217 | PENYELIA - PARAMEDIK VETERINER | 252 |
| 218 | PENYELIA - PENATA LAKSANA SUMBER DAYA AIR | 225 |
| 219 | PENYELIA - PENGAWAS BENIH TANAMAN | 252 |
| 220 | PENYELIA - PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN | 252 |
| 221 | PENYELIA - PENYULUH PERTANIAN | 252 |
| 222 | PENYELIA - PRANATA KOMPUTER | 270 |
| 223 | PENYELIA - PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN | 203 |
| 224 | TERAMPIL - ANALIS PASAR HASIL PERIKANAN | 203 |
| 225 | TERAMPIL - ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN | 252 |
| 226 | TERAMPIL - ARSIPARIS | 225 |
| 227 | TERAMPIL - ASISTEN APOTEKER | 158 |
| 228 | TERAMPIL - ASISTEN INSPEKTUR KELAIKUDARAAN PESAWAT UDARA | 200 |
| 229 | TERAMPIL - ASISTEN INSPEKTUR MUTU HASIL PERIKANAN | 203 |
| 230 | TERAMPIL - ASISTEN INSPEKTUR NAVIGASI PENERBANGAN | 200 |
| 231 | TERAMPIL - ASISTEN INSPEKTUR PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA | 200 |
| 232 | TERAMPIL - ASISTEN PEMBINA MUTU HASIL KELAUTAN DAN PERIKANAN | 203 |
| 233 | TERAMPIL - ASISTEN PENATA ANESTESI | 158 |
| 234 | TERAMPIL - ASISTEN PENATA KADASTRAL | 180 |
| 235 | TERAMPIL - ASISTEN PENGAWAS PERIKANAN | 203 |
| 236 | TERAMPIL - ASISTEN PENGELOLA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP | 180 |
| 237 | TERAMPIL - ASISTEN PENGUJI PERANGKAT TELEKOMUNIKASI | 225 |
| 238 | TERAMPIL - ASISTEN PENGUJI PRASARANA PERKERETAAPIAN | 200 |
| 239 | TERAMPIL - ASISTEN PENGUJI SARANA PERKERETAAPIAN | 200 |
| 240 | TERAMPIL - ASISTEN PENYULUH PERIKANAN | 203 |
| 241 | TERAMPIL - ASISTEN PERISALAH LEGISLATIF | 297 |
| 242 | TERAMPIL - ASISTEN PERPUSTAKAAN | 225 |
| 243 | TERAMPIL - ASISTEN PRANATA SIARAN | 180 |
| 244 | TERAMPIL - ASISTEN STATISTISI | 270 |
| 245 | TERAMPIL - ASISTEN TEKNISI SIARAN | 180 |
| 246 | TERAMPIL - BIDAN | 158 |
| 247 | TERAMPIL - ENTOMOLOG KESEHATAN | 158 |
| 248 | TERAMPIL - EPIDEMIOLOG KESEHATAN | 158 |
| 249 | TERAMPIL - FISIOTERAPIS | 158 |
| 250 | TERAMPIL - MANGGALA AGNI | 180 |
| 251 | TERAMPIL - NUTRISIONIS | 158 |
| 252 | TERAMPIL - OKUPASI TERAPIS | 158 |
| 253 | TERAMPIL - OPERATOR SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI | 225 |
| KEPENDUDUKAN | ||
| 254 | TERAMPIL - ORTOTIS PROSTETIS | 158 |
| 255 | TERAMPIL - PAMONG BUDAYA | 270 |
| 256 | TERAMPIL - PARAMEDIK KARANTINA HEWAN | 252 |
| 257 | TERAMPIL - PARAMEDIK VETERINER | 252 |
| 258 | TERAMPIL - PEMADAM KEBAKARAN | 207 |
| 259 | TERAMPIL - PEMERIKSA KARANTINA TUMBUHAN | 252 |
| 260 | TERAMPIL - PENATA LAKSANA BANGUNAN GEDUNG DAN KAWASAN PERMUKIMAN | 225 |
| 261 | TERAMPIL - PENATA LAKSANA JALAN DAN JEMBATAN | 225 |
| 262 | TERAMPIL - PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN | 225 |
| 263 | TERAMPIL - PENATA LAKSANA SUMBER DAYA AIR | 225 |
| 264 | TERAMPIL - PENERA | 203 |
| 265 | TERAMPIL - PENGAMAT GUNUNG API | 180 |
| 266 | TERAMPIL - PENGAWAS BENIH TANAMAN | 252 |
| 267 | TERAMPIL - PENGAWAS BIBIT TERNAK | 252 |
| 268 | TERAMPIL - PENGAWAS KESELAMATAN PELAYARAN | 220 |
| 269 | TERAMPIL - PENGAWAS MUTU PAKAN | 252 |
| 270 | TERAMPIL - PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN | 203 |
| 271 | TERAMPIL - PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN | 203 |
| 272 | TERAMPIL - PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN | 252 |
| 273 | TERAMPIL - PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR | 220 |
| 274 | TERAMPIL - PENGUJI MUTU BARANG | 203 |
| 275 | TERAMPIL - PENYULUH KEHUTANAN | 203 |
| 276 | TERAMPIL - PENYULUH PERTANIAN | 252 |
| 277 | TERAMPIL - PERAWAT | 158 |
| 278 | TERAMPIL - PEREKAM MEDIS | 158 |
| 279 | TERAMPIL - PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA | 203 |
| 280 | TERAMPIL - PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT | 248 |
| 281 | TERAMPIL - PRANATA KOMPUTER | 270 |
| 282 | TERAMPIL - PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN | 158 |
| 283 | TERAMPIL - PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN | 203 |
| 284 | TERAMPIL - PRANATA SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR | 225 |
| 285 | TERAMPIL - RADIOGRAFER | 158 |
| 286 | TERAMPIL - REFRAKSIONIS OPTISIEN | 158 |
| 287 | TERAMPIL - SURVEYOR PEMETAAN | 180 |
| 288 | TERAMPIL - TEKNISI AKUAKULTUR | 189 |
| 289 | TERAMPIL - TEKNISI ELEKTROMEDIS | 158 |
| 290 | TERAMPIL - TEKNISI GIGI | 158 |
| 291 | TERAMPIL - TEKNISI KESEHATAN IKAN | 189 |
| 292 | TERAMPIL - TEKNISI PENELITIAN DAN PEREKAYASAAN | 315 |
| 293 | TERAMPIL - TEKNISI PENERBANGAN | 220 |
| 294 | TERAMPIL - TEKNISI PERKEBUNRAYAAN | 293 |
| 295 | TERAMPIL - TEKNISI TRANSFUSI DARAH | 158 |
| 296 | TERAMPIL - TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU | 158 |
| 297 | TERAMPIL - TENAGA SANITASI LINGKUNGAN | 158 |
| 298 | TERAMPIL - TERAPIS GIGI DAN MULUT | 158 |
| 299 | TERAMPIL - TERAPIS WICARA | 158 |
