Program Rekrutmen ASN PPPK




Pada segmen Mas Menteri #MasukKelas di Puncak Peringatan Hardiknas Tahun 2022, Jumat (13/5), Mendikbudristek @nadiemmakarim dan @desta80s yang berperan sebagai guru tamu menyempatkan berbincang dengan guru kelas Ladi Diana Tarigan di @smpn5jakarta yang merupakan salah satu guru honorer yang lolos rekrutmen ASN PPPK tahap 1.

Manfaat besar menjadi guru ASN PPPK ini pun diutarakan oleh Bu Ladi. Ia mengungkapkan bahwa dengan menjadi guru ASN PPPK ini perubahan yang terjadi dalam dirinya tentunya terlihat dari segi kesejahteraan.

Mas Menteri pun menjelaskan kepada para murid bahwa banyak dari guru-guru yang mengajar mereka adalah guru honorer yang secara pendapatan masih di bawah upah minimum.

"Adik-adik mungkin tidak tahu ya, banyak dari guru adik-adik itu guru honorer. Nah, guru honorer ini adalah guru yang mengajar dan banyak dari mereka itu yang gajinya jauh di bawah upah minimum, karena mereka secara formal belum masuk jadi guru pemerintah," jelas Mas Menteri.

"Jadi, kita mengeluarkan program namanya program ASN PPPK di mana ratusan ribu guru honorer sekarang sudah menjadi guru ASN PPPK," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sekarang sudah ada 300.000 guru sudah menjadi guru ASN PPPK.

"Sekarang sudah 300 ribu guru ASN PPPK, yang dalam waktu beberapa bulan kemarin mengikuti tes dan sekarang bisa mendapatkan gaji yang sama dengan pegawai pemerintah," ucap Mas Menteri.

Bu Ladi pun mengungkapkan harapannya kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk terus menjalankan program rekrutmen ASN PPPK ini.

"Saya berharap sekali, ini tidak berhenti di sini Mas Menteri. Guru-guru honorer masih banyak yang belum mengikuti ini, teman-teman saya masih banyak yang belum lulus seperti itu," harap Bu Ladi.