PENGUMUMAN
NOMOR 24 /SETMEN/KP.02.01/11/2021
TENTANG
HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR DAN PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG
PADA PELAKSANAAN SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
TAHUN ANGGARAN 2021
Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Nasional Pengadaan CASN Tahun 2021 Nomor : 14457/B-KS.04.03/SD/K/2021 tanggal 8 November 2021 hal Penyampaian Hasil SKD CPNS Tahun 2021, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2021 adalah sebagaimana terlampir dalam pengumuman ini.
2. Penetapan peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) didasarkan pada ketentuan yaitu:
a. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil;
b. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1023 Tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas Seelksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2021.
3. Peserta SKD yang memiliki kode “P/L” di kolom keterangan adalah peserta yang dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
4. Maksud dan arti kode pada kolom keterangan dalam lampiran pengumuman ini yaitu:
a. Kode “P/L” adalah peserta yang memenuhi nilai ambang batas/passing grade SKD sesuai dengan Kepmenpan RB Nomor 1023 Tahun 2021 dan dapat mengikuti SKB (masuk 3 kali formasi);
b. Kode “P” adalah peserta yang memenuhi nilai ambang batas/passing grade SKD sesuai dengan Kepmenpan RB Nomor 1023 Tahun 2021 namun tidak dapat mengikuti SKB (tidak masuk 3 kali formasi);
c. Kode “TL” adalah peserta yang nilainya tidak memenuhi ambang batas/passing grade SKD sesuai dengan Kepmenpan RB Nomor 1023 Tahun 2021;
d. Kode “TH” adalah peserta yang tidak hadir mengikuti ujian SKD, peserta dinyatakan gugur
5. Peserta yang dinyatakan lulus SKD dengan keterangan “P/L” wajib mengikuti seleksi tahapan selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan metode daring yang dilaksanakan bekerjasama dengan PT. ARA Indonesia yang terdiri dari:
a. Tes Tertulis Kompetensi Bidang, dengan bobot 55%;
b. Psikotest (assessment dan case study/praktek kerja, Focus Discussion Group), dengan bobot 30%; dan
c. Wawancara, dengan bobot 15%.
6. Jadwal pelaksanaan SKB dengan metode daring:
a. Senin, 29 November 2021 pukul 07.30 – 15.00 WIB:
· Tes Tertulis Kompetensi Bidang
· Psikotest (assessment, case study/praktek kerja)
b. Selasa, 30 November 2021 pukul 07.30 – 15.00 WIB:
· Focus Discussion Group
· Wawancara
7. Sebelum pelaksanaan SKB dengan metode daring, peserta wajib:
a. Melakukan registrasi ulang pada link https://bit.ly/VerifikasiCPNSKEMENPPPA pada tanggal 17 – 21 November 2021.
b. Mengikuti sosialisasi SKB dengan metode daring pada tanggal 23 November 2021 jam 09.30 – 12.00 WIB.
8. Tautan Zoom Meeting untuk Sosialisasi dan Pelaksanaan SKB akan disampaikan kepada nomor WhatsApp masing-masing peserta.
9. Sosialisasi pelaksanaan mekanisme SKB merupakan bagian dari Pelaksanaan SKB. Informasi dan hal-hal teknis pelaksanaan SKB akan disampaikan pada sosialisasi tersebut.
10. Peserta yang tidak mengikuti sosialisasi SKB dianggap telah mengerti ketentuan pelaksanaan SKB dan tidak akan dilakukan tanya jawab mekanisme pelaksanaan SKB di luar sosialisasi tersebut
11. Hal-hal yang harus dipersiapkan peserta:
a. Laptop/komputer dengan ketentuan:
· dilengkapi kamera, headset dan mouse;
· terhubung dengan jaringan internet dan memiliki aplikasi browser Mozilla Firefox atau Google Chrome;
· memiliki aplikasi Zoom Meeting
b. Peserta mampu menggunakan komputer, minimal menguasai program aplikasi Microsoft Office dan penggunaan Browser Chrome dan Mozilla Firefox;
c. Memiliki kuota internet yang cukup dan memastikan tersambung dengan jaringan internet yang kuat dan stabil dengan kecepatan minimal 10 Mbps;
d. Peserta mampu membaca pedoman dan mengikuti instruksi online;
e. Cadangan jaringan internet untuk mengantisipasi jika hal tersebut pada angka 11 huruf c di atas terjadi gangguan;
f. Telepon Seluler yang memiliki aplikasi WhatsApp;
g. Memastikan kondisi baterai laptop/komputer dan telepon seluler terisi penuh/terhubung dengan daya listrik selama tes berlangsung;
h. Alat tulis berupa Pulpen, Pensil HB, Penghapus, dan Kertas ukuran A4 sebanyak 5 lembar
12. Tata Tertib Peserta pada saat pelaksanaan SKB dengan metode daring:
a. Peserta wajib memakai kemeja putih tanpa corak,celana panjang/rok berwarna gelap dan sepatu tertutup warna hitam (kaos, celana jeans dan sandal tidak diperkenankan). Bagi peserta perempuan yang berjilbab, menggunakan kerudung warna hitam polos;
b. Peserta menunjukkan KTP elektronik Asli atau KTP asli yang masih berlaku atau Surat Keterangan Pengganti KTP yang masih berlaku atau Kartu Keluarga asli atau salinan Kartu Keluarga yang dilegalisir basah oleh pejabat yang berwenang, Kartu Ujian Peserta CPNS, dan membawa alat tulis sebagaimana tercantum dalam ketentuan pada angka 11 huruf h;
c. Peserta wajib menggunakan Nama Lengkap sebagai nama tampilan dalam akun Zoom Meeting yang digunakan selama SKB berlangsung;
d. Peserta wajib selalu mengaktifkan kamera/video dan microphone dalam aplikasi Zoom Meeting selama SKB berlangsung
e. Selama SKB berlangsung, peserta dilarang:
1) bertanya/berbicara dengan orang lain;
2) menerima/memberikan sesuatu dari/kepada orang lain;
3) meninggalkan tempat ujian;
4) menggunakan virtual background pada aplikasi Zoom Meeting;
5) menonaktifkan kamera/video dan microphone pada aplikasi Zoom Meeting;
6) menggunakan media penyimpanan portable seperti flashdisk, DVD/CD ROM, dan sejenisnya;
7) melakukan screenshot/perekaman video pada layar laptop/komputer.
f. Sanksi bagi peserta yang melanggar tata tertib adalah Teguran Lisan sampai dengan dinyatakan Tidak Lulus
13. Peserta yang tidak hadir dan/atau tidak mampu mengikuti salah satu tahapan SKB sebagaimana angka 5 pada waktu yang telah ditetapkan maka dinyatakan gugur.
14. Gangguan koneksi internet, listrik, telepon seluler, laptop/komputer, dan peralatan yang digunakan peserta menjadi tanggung jawab masing-masing peserta. Tidak ada penambahan waktu apabila hal tersebut terjadi
15. Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab peserta.
16. Apabila dalam pelaksanaan tahapan seleksi atau di kemudian hari setelah adanya pengumuman kelulusan akhir, diketahui terdapat keterangan peserta yang tidak sesuai/tidak benar, Panitia Seleksi dapat menggugurkan kelulusan yang bersangkutan
17. Kelulusan peserta adalah prestasi peserta sendiri. Jika ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apa pun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan dan diluar tanggung jawab panitia.
18. Informasi lebih lanjut mengenai Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Anggaran 2021 dapat dilihat melalui laman https://kemenpppa.go.id
19. Keputusan Tim Panitia Seleksi CPNS Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Anggaran 2021 ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui.
Jakarta, 12 November 2021
Sekretaris Kementerian
Selaku
Ketua Panitia Seleksi CPNS
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tahun Anggaran 2021
ttd
Pribudiarta Nur Sitepu
Silahkan download informasi pengumuman ini selengkapnya :
