Trik Lolos Seleksi CPNS 2021 Sesuai Formasi yang Dipilih Pendaftar

Ditahun sebelumnya, tidak sedikit yang gagal dalam pelaksanaan CPNS baik dalam pengurusan berkas maupun pada ujian. Berikut tips dan strateginya

Trik Lolos Seleksi CPNS 2021 Sesuai Formasi yang Dipilih PendaftarTips Lolos CPNS 2021 Pemerintan merencanakan membuka  pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.

Formasi yang menjadi prioritas CPNS 2021 antara lain lowongan di bidang kesehatan, bidang pendidikan, dan bidang teknis.

Penerimaan CPNS 2021 akan dilaksanakan sekitar bulan April-Mei, namun waktu pasti pendaftaran CPNS belum ditentukan.

Ditahun sebelumnya, tidak sedikit yang gagal dalam pelaksanaan CPNS baik dalam pengurusan berkas maupun pada ujian.

Berikut tips dan strategi agar sukses dalam tes CPNS 2021:

CPNS
CPNS (ist)

Membuat Akun SSCASN BKN

Setiap pendaftar wajib memiliki akun di lama SSCASN BKN.

Pendaftar dapat mengakses laman tersebut pada link sscasn.bkn.go.id.

Pada laman ini pendaftar akan diminta memasukkan biodata atau identitas diri.

Selain memasukkan biodata, pendaftar juga akan memilih formasi apa yang ia daftar

Laman ini juga digunakan untuk mengunggah berkas-berkas yang akan disiapkan.

Mempersiapkan Dokumen Yang Diperlukan

Hal penting yang harus dilakukan dalam tes CPNS adalah memepersiapkan dokumen yang diperlukan.

Dalam penentuan instansi, harus menyiapkan dokumen yang dibutuhkan atau persyaratan dari instansi tersebut

Kurangnya satu dokumen sangat berpengaruh bagi pendaftar.

Jika dilihat dari seleksi CPNS ditahun sebelumnya, terdapat beberapa dokumen yang harus disiapkan, antara lain:

1. Kartu Keluarga (KK)

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan 

3. Ijazah

4. Transkrip Nilai

5. Pas foto dengan background berwarna merah

6. Dokumen lain sesuai instasi yang dituju

Jika dokumen tersebut tidak lengkap, pendaftar akan gugur pada tahap seleksi administrasi.

Persiapan Belajar Materi

Ditahun sebelumnya hampir seluruh pendaftar yang gagal karena ujian.

Namun, bukan hal yang mustahil jika pendaftar lolos pada ujian CPNS.

Berikut strategi pembelajaran yang dapat digunakan agar lolos ujian CPNS 2021 dikutip dari Edu-Vid:

1. Jangan belajar mendadak

Dengan belajar mendadak akan membuat anda susah mehamami materi dan berujung sia-sia.

Waktu yang paling ideal dalam mempersiapkan ujian sekitar 4-7 Bulan sebelum pelaksaan.

2. Menciptakan waktu belajar

Dalam belajar tidak perlu dilakukan dalam seharian penuh.

Anda dapat melakukannya dalam 1 jam per hari.

Waktu paling efektif adalah 30 menit diwaktu pagi dan 30 menit di malam hari.

3. Membuat target mingguan untuk belajar

Jika ingin fokus terhadap satu materi, anda perlu membuat target mingguan.

Setiap minggu anda harus mereview materi yang sudah dipelajari selama satu minggu.

Berikut materi yang harus anda pelajari dalam ujian CPNS

  • TWK, mempelajari tentang sejarah, perundang-undangan, wawasan kebangsaan, dan pancasila.
  • TIU, mempelajari tentang sinonim, antonim, matematika, dan penalaran.

4. Membuat rangkuman harian

Setiap anda selesai belajar, sebaiknya untuk merangkum materi yang sudah dipelajari.

Bacalah sekali-kali materi yang sudah anda rangkum agar menambah ingatan anda terhadap pelajaran.

5. Gunakan bantuan Google

Jika diamati soal-soal CPNS sangat persis dari tahun ke tahun, bahkan ada soal yang pernah muncul ditahun sebelumnya.

Dengan google anda bisa latihan mengerjakan soal-soal yang pernah diberikan saat ujian.

Anda juga bisa mengakses pada youtube, Blog, Website dan lain sebagainya.

6. Perbanyak mengikuti tryout

Tryout sangat penting sebelum melaksanakan ujian sesungguhnya.

Anda bisa mengikuti bimbel baik daring maupun luring.

Menghindari Kesalahan Yang Sering Terjadi

Tidak sedikit pelamar melakukan kesalahan saat mendaftar CPNS.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengurusan seleksi CPNS adalah Input foto, Input data, dan Input Dokumen.

Dalam penginputan foto biasanya diwajibkan bagi peserta untuk berfoto dengan memegang KTP dan Kartu Informasi Akun CPNS.

Sedangkan dalam input data, pelamar harus memperhatikan nama, tempat tanggal lahir, pendidikan dan lain-lain.

Sedikit kesalahan penulisan nama akan berakibat fatal bagi peserta.

Kemudian saat melakukan input dokumen, harus dipastikan bahwa file yang dikirm harus sesuai dengan format file yang diminta misalnya PDF, JPG, JPEG, PNG.

(Mg_Yustika Heslia Ningsi)