Kita menggunakan istilah penuh waktu dan paruh waktu itu karena ada bagian-bagian untuk membedakan yang digaji penuh dan yang digaji sesuai dengan honor yang diterima saat menjadi pegawai honorer. Nanti yang dikaji penuh waktu mengikuti standar CPNS yang paruh waktu gajinya sesuai dengan yang diterima saat ini atau kalau daerah mampu sesuai dengan UMR. ini tidak terkait dengan bekerja paruh waktu. Itu diartikan bekerjanya hanya separuh hari. Tidak. Bekerjanya tetap sama ya 8 jam sehari. Yeah.
Honorer = PPPK Paruh Waktu? (Spesifikasi sama, fitur yang diupgrade dapat Nomor Induk)
@updatecpns.com Honorer = PPPK Paruh Waktu
♬
Bapak semua menyebut istilah p3k penuh waktu p3k paruh waktu lha wong gajinya saja beda kok jam kerjanya sama? terus hr nya utk p3k paruh waktu sesuai hr yang terakhir diterima lha artinya nip apa? anggaran negara buat o3k paruh waktu yang disalurkan lewat pemda apa tidak ada pak?? jangan membuat kami yang sudah bahagia menjadi berpikir kembali dan meninjau ulang pak? ya disesuaikanlah kalau gaji aja beda jauh kok jam kerja sama yah indonesia indonesia kapan guru di negaramu ini di hargai dan dihormati?!
ReplyDeleteterimakasih
Ya
ReplyDeleteKalo system gaji nya sama seperti gaji honorer lama.. mending GK usah ada PPPK PPPK an sgala... Percuma buang2 uang untuk urus tektek bengek dokumen2 pemberkasan... Gaji kita honorer berapa pak ?? 600 rb cukup buat apa?? Kalah jauh dgn PNS 10x lipat yg kerja ya hanya duduk manis dan nonton YouTube buat konten tik tok ketika jam kerja,..
ReplyDeletesedangkan kami disuruh ngetik lah disuruh kelapangan lah disuruh buat LKH lah sangat miris,.
Kami tidak di hargai ngabdi di negeri sendiri
Apalagi gaji DPR yg mencapai 70 JT yg sudah jelas2 menjadi beban negara
Tolong manusia kan kami Honorer R2 R3 R4
dikasih solusi lebih baik bukannya bersyukur lu..
DeleteKalo memang yg P3K paruh waktu dibayar sesuai UMK, TOLONG yang PJLP juga dibayar sesuai UMK, TOLONG dengan sangat Bapak2 terhormat, karena sangat tidak adil, para honorer sudah dapat NIP mereka dan mengurus persyaratan segala macam, para PJLP hanya bisa merenungi nasib padahal bekerja dibawah atap kantor yg sama, sudah cukup banyak kesabaran dan kesedihan yang harus ditanggung PJLP. Para PJLP mungkin belum bisa dapat NIP seperti teman2 P3K paruh waktu, tapi TOLONG.. Gajinya disamakan dgn mereka yg P3K paruh waktu, karena beban kerja yg ditanggung pun sama 🙏
ReplyDeleteDisini kita sudah bisa melihat....sila ke 5 dari pancasila memang sudah benar benar tidak ada.
ReplyDeletepengen nangis dengan kenyataan ini
ReplyDeleteYa itu namanya GK adil,JM kerja sama gaji beda,BPK itu mau membela siapa? Cuma bikin orang tmbh sengsara,itu namanya penindasan
ReplyDeleteJadi pejabat itu yg adil,JM kerja sama kok gaji beda,BPK mau membela sapa sih,buat kebijakan itu yg adil biar BPK di akhirat besuk GK bingung jawab nya kalo di hadapan Alloh
ReplyDeleteItu artinya pemerintah miskin tp sombong! Udh tau klo kemampuan fiskal terbatas/minim bahkan defisit, malah maksain diri ngangkat honorer secara serentak kan kebijakan tolol namanya! Jika SDM PEJABAT & MANAJEMENNYA bagus, ga mungkin ada istilah PPPK, krna istilah/gaji itu aja udh diskriminatif! Ga perlu profesor utk menata honorer, anak SMA aja bisa koq, tinggal angkat bertahap para honorer menjadi PNS dgn memprioritaskan masa kerja dahulu terutama honorer yg akan pensiun itu menyesuaikan kemampuan anggaran pusat/daerah selesai urusan!
ReplyDeleteHargai kami yang sudah mengabdi lama pa. 8 tahun dgn gaji 300 rasa mo nangis.
ReplyDeleteDh umur hampir kepala 4 mo cari kerja yg lain pun percuma. Ujung2 gagal persyaratan kerna umur
Apakah aplikasi sscasn eror?
ReplyDeleteYang penting adil karena kalau tidak adil pasti dhalim,mungkin semua orang tahu bahwa kedhaliman adalah ibarat jembatan lurus keneraka sedangkan adil adalah jembatan lurus ke surga karena ada pertolongan Allah SWT
ReplyDeleteKeadaan ini sudah terjadi pergeseran yang sangat jauh dari tujuan semula,tujuan semula adalah untuk menyelesaikan honorer yang sudah tercatat di BKN karena mereka ada yang sudah tua-tua belum di angkat menjadi PNS tetapi sekarang sudah digeser kearah lain seperti menerima cpns dan cpp3k yang sebenarnya adalah bila honorer yang sudah tercatat di BKN selesai maka penerimaan ASN kembali seperti dulu
ReplyDeleteGak ngerti ...ribet banget mau dijadikan pegawai dengan gaji yg LBH baik....stelah ini PST buka lowongan umum lagi .. pdhl org yg udh kerja bertahun tahun ada.....bingung pola pikirnya...apa yg ada saat ini dianggap pada bodoh kali....
ReplyDeleteAlhamdulillah.. saya R4.. Alhamdulillah masih ada peluang bekerja.. sekali lagi Alhamdulillah
ReplyDeletePemerintah ini kalau nolong setengah2. Wahai kaum yg dipilih oleh rakyat gaji honorer itu bukan dibayar dari uang pejabat tapi dari uang negara yg berasal dari uang rakyat jadi pejabat tidak ada yg dirugikan disini... Jadi tolong ya kalau buat kebijakan itu yg merakyat.
ReplyDeleteJangan buat kebijakan yg
asal2an
pak nanti ujung2nya rusuh.