
Angka usulan tersebut jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan Kouta guru yang diusulkan pihak Pemkab Aceh Singkil untuk P3K ke Menpan RB sebanyak 635 orang.
"Untuk tahun 2021 ini kita sudah mengusulkan P3K Aceh Singkil Kemenpan RB untuk tenaga guru sebanyak 635 orang, dan tenaga kesehatan 300 orang", ucap Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Ali Hasmi, Senin, (22/2/2021).
Namun hingga saat ini, pihak Pemkab Aceh Singkil masih menunggu keputusan dari Kemenpan RB berapa farmasi yang akan diterima untuk P3K setempat.
Dikatakan, untuk rekrutmen P3K khusus tenaga guru melalui jalur honorer sebanyak 635 tersebut diprioritaskan yang telah terdaftar didapodik.
Namun, apabila ada honorer yang tidak aktif, tidak juga dapat ikut mendaftar P3K, tegasnya.
Kepala BPKSDM Aceh Singkil berharap, dengan usulan farmasi 635 orang tenaga guru tersebut dapat mengisi seluruh sekolah dalam daerah setempat.
Sementara dari informasi dan pantauan di lapangan, dalam penanganan kesehatan masyarakat dan covid-19 yang sedang melanda Indonesia tenaga kesehatan (Nakes) merupakan garda terdepan.
Rasanya, sangatlah wajar Tenaga Kesehatan terutama yang telah lama honor dapat segera diangkat menjadi PNS atau P3K tanpa tes terutama yang sudah melebihi usia 35 tahun keatas, ujar salah seorang warga Singkil. Klikwarta